Percakapan Nabi Sulaiman (as) dengan Binatang dalam Surah An-Naml

TEHERAN (IQNA) - Sulaiman adalah satu-satunya nabi yang memiliki kedudukan sebagai raja dan selain ilmu dan kekayaan yang dimilikinya, ia memiliki kemampuan berbicara dengan binatang dan banyak makhluk berada di bawah kekuasaan dan kepemimpinannya. Untuk alasan ini, ia memiliki pasukan besar termasuk manusia dan jin, yang membawa kekuatan luar biasa bagi Sulaiman.

Surat ke dua puluh tujuh Alquran disebut An-Nmal (artinya semut). Surah ini, yang merupakan Makkiyaah, adalah surah keempat puluh delapan yang diturunkan kepada Nabi Muhammad (saw). Surah An-Naml memiliki 93 ayat, yang terletak di juz 19 dan 20.

Pembahasan cerita semut dan Nabi Sulaiman (as) adalah alasan mengapa surah ini diberi nama An-Naml. Dalam surah ini, Allah memberikan kabar gembira kepada orang-orang beriman dan memperingatkan orang-orang musyrik dengan menceritakan kisah lima nabi; Nabi Musa (as), Nabi Daud (as), Nabi Sulaiman (as), Nabi Saleh (as) dan Nabi Luth (as). Dalam surah ini juga terdapat materi tentang masalah ilmu Tuhan, tanda-tanda tauhid, dan peristiwa kebangkitan.

Di antara kriteria surah ini adalah adanya dua "Bismillahirrahmanirrahim" ​​dalam surah ini; Satu di permulaan surah dan yang lainnya di awal surat Nabi Sulaiman (as) kepada Ratu Saba (Balqis) di ayat 30.

Mengisyaratkan pada ilmu Tuhan yang tak terbatas dan pengawasan-Nya atas segala sesuatu di alam semesta dan kedaulatan-Nya di antara hamba-hamba-Nya, yang memperhatikanya memiliki efek pendidikan yang besar pada manusia, dianggap sebagai salah satu topik lain yang dibahas dalam surah ini. Masalah mengenal Tuhan dan tanda-tanda tauhid serta peristiwa hari pengumpulan dan hari kebangkitan adalah beberapa topik lain yang dibahas dalam surah ini.

Dalam surah ini, kisah Nabi Daud (as) dan Sulaiman (as) dibahas secara rinci. Kisah-kisah ini, yang berisi pelajaran yang menggugah pikiran, membahas berbagai topik, termasuk pemberian pengetahuan kepada Nabi Daud dan Nabi Sulaiman, dan warisan Nabi Sulaiman dari Nabi Daud, dan pengetahuan Nabi Sulaiman tentang bahasa burung, pengumpulan pasukan jin dan manusia, perjalanan Nabi Sulaiman melalui lembah semut, dan kegaiban burung Hudhud dan kembalinya burung Hudhud serta laporan tentang Saba dan ratunya dan penyembahan matahari mereka, surat Nabi Sulaiman kepada Ratu Saba, konsultasi Ratu Saba dengan para pemimpin, mengirim hadiah untuk Nabi Sulaiman, penolakan Nabi Sulaiman terhadap hadiah dan ancaman penyerangan, permintaan Nabi Sulaiman untuk membawa singgasana Ratu Saba, Ratu Saba pergi menemui Nabi Sulaiman dan melihat singgasana, memasuki istana nabi Sulaiman dan mengaguminya serta percaya kepada Allah .(HRY)