Menurut Iqna mengutip al-Youm7, tilawah dan ibtihal indah Mahmoud Muhammad Obada, seorang pemuda Mesir asal kota Sadat di provinsi Menofia Mesir, telah menarik banyak perhatian.
Dalam menjelaskan latar belakang Alqurannya, ia mengatakan: Saya suka membaca Alquran dan doa-doa agama sejak saya masih kecil, hingga saya berhasil menghafal Alquran pada usia 9 tahun. Ia lulusan Akademi Teknik dan saat ini bekerja di sebuah pabrik. “Minat utama saya adalah tilawah Alquran dan membaca munajat di acara-acara keagamaan,” ucapnya.
Obada mengatakan, saya belajar Alquran dengan qiraat Hafs dari Asim, karena saya selalu mendengarkan suara para qari besar seperti Syekh Abdul Basit Abdul Samad, Syekh Mahmoud Ali Al-Banna dan Syekh Abul Ainain Shuaisha, dan belajar banyak ibtahal juga dari Syekh Naqsybandi, Nasruddin Tobar dan Syekh Muhammad Imran.
Qari dan mubtahil muda asal Mesir ini berkisah tentang keinginannya untuk menjadi qari dan mubtahil hebat karena kecintaannya yang besar terhadap Alquran sejak kecil. (HRY)