IQNA

Surah-Surah Alquran/ 85

Kisah Orang-Orang Kristen yang Terbakar dalam Api

13:43 - June 18, 2023
Berita ID: 3478530
TEHERAN (IQNA) - Sepanjang sejarah, banyak kelompok kaum mukmin disakiti dan dianiaya oleh orang-orang adikuasa. Di antaranya adalah orang-orang Kristen yang diusir dari tanahnya atau disiksa dan dibunuh dengan berbagai cara.

Surah kedelapan puluh lima Alquran disebut "Al-Buruj". Surah dengan 22 ayat ini berada di juz 30. Al-Buruj, yang merupakan salah satu surah Makkiyah, adalah surah kedua puluh tujuh yang diturunkan kepada Nabi Islam (saw).

Buruj adalah jamak dari "burjun" dan berarti istana. Surah ini disebut "Al-Buruj" karena diawali dengan sumpah pada langit, yang disebut sebagai pemilik menara.

Ayat ini mengacu pada istana di langit atau apapun yang tinggi dan jernih. Ilmu astronomi kuno membagi bulan bulanan dan matahari tahunan menjadi dua belas bagian, yang masing-masing disebut buruj. Tetapi beberapa mufasir menganggap hubungan ayat ini tidak relevan menurut pendapat para astronom kuno, dan mereka percaya bahwa konstelasi dalam ayat ini mengacu pada posisi bintang-bintang, dan bukan pada bintangnya.

Surah Al-Buruj dimulai dengan sumpah pada langit dan Hari Kiamat serta menekankan realitas dan kepastiannya, dan berbicara tentang sejarah ashab ukhdud (orang-orang pembuat parit) yang menyakiti orang beriman dan dirinya binasa sendiri; kemudian surah ini berbicara tentang nasib orang-orang beriman, pahala mereka di hari kiamat, sifat-sifat dan perbuatan Tuhan, dan menyebutkan kisah Firaun dan Tsamud, ilmu Tuhan, penguasaan ilmiah Tuhan atas tindakan, gerakan, dan niat manusia serta keagungan Alquran.

Ayat 4 sampai 8 surah Al-Buruj berbicara tentang Ashab Ukhdud. Ukhdud berarti lubang besar (parit). Arti kata ini dalam surah ini adalah parit yang diisi dengan api untuk melemparkan orang beriman ke dalamnya dan membakarnya. Ada perbedaan antara para mufasir dan sejarawan tentang kapan cerita ini terjadi. Pendapat yang paling terkenal adalah cerita ini terkait dengan kerajaan Yahudi di tanah Yaman. Raja Yahudi ini mengundang orang-orang Kristen Najran untuk memeluk agama Yahudi, tetapi mereka tidak menerimanya. Oleh karena itu, dia memerintahkan untuk menyiapkan lubang yang penuh dengan api dan melemparkan orang-orang Kristen yang beriman ke dalamnya hidup-hidup. Alquran mengatakan tentang orang-orang beriman ini bahwa mereka tidak melakukan dosa apa pun kecuali bahwa mereka beriman kepada Allah swt.

Dengan perumpamaan ini, Allah mengajak umat Islam untuk memiliki kesabaran dan ketabahan dan diingatkan bahwa masa lalu juga banyak menyiksa orang-orang beriman dan selalu ada konflik antara kekafiran dan iman; tetapi pada akhirnya orang-orang mukminlah yang akan menang dan di akhirat nanti mereka akan masuk surga sebagai balasan atas iman dan amal saleh mereka, dan sebaliknya, bagi orang-orang yang menyakiti laki-laki dan perempuan mukmin dan tidak bertaubat, api neraka yang menyala-nyala sudah menanti.

Juga, dalam surah ini, "Lauh Mahfuz" disebutkan dan ditekankan bahwa Alquran ada di Lauh Mahfuz; sebuah lauh di mana semua peristiwa dunia dari awal hingga akhir dicatat dengan detail lengkap dan tidak dapat dirubah atau diubah dengan cara apa pun. (HRY)

captcha