IQNA

Seni Tilawah Alquran/ 23

Seorang Qari Alquran yang Menjadi Ustad di Masa Kecilnya

11:08 - January 27, 2023
Berita ID: 3477935
TEHERAN (IQNA) - Syekh Shahat Mohammad Anwar adalah salah satu qari terkemuka Mesir yang berkembang pesat dan menjadi terkenal karena bakatnya di bidang ini. Keahliannya dalam qiraat Alquran sedemikian rupa sehingga ia disebut ustad sejak kecil.

Menurut IQNA, Ustad Shahat Mohammad Anwar lahir pada 1 Juli 1950 di desa Kafr al-Wazir, di provinsi Dakahlia, Mesir. Tidak lebih dari tiga bulan setelah kelahirannya, dia kehilangan ayahnya, dan pada usia delapan tahun, dia menghafal seluruh Alquran.

Sejumlah ustad seperti Al-Saeed Abdul Samad Al-Zanati dan Hamdi Al-Zamil termasuk di antara qari yang, dengan menghadiri majelis Alquran di kediaman Ustad Shahat Anwar, membuatnya mengikuti qiraat Alquran. Salah satu fitur menonjol dari Ustad Shahat Anwar adalah kemajuannya yang tiba-tiba. Sejumlah tilawah sebelum usia 20 tahun membuatnya terkenal di kalangan masyarakat. Shahat Mohammad Anwar mampu membuat karakter yang kuat dalam kesempatan yang terbatas ini.

Dia sendiri bercerita tentang kenangan masa kecilnya. “Selama masa itu, saya menemukan kebahagiaan yang tak terlukiskan dengan menghafal Alquran, terutama setelah saya selesai menghafal Alquran, karena saya memiliki suara yang indah dan nada saya mirip dengan nada suara para qari besar, saya melebihi orang-orang sezaman saya, saya mendapatkannya dan saya dikenal sebagai "Ustad Kecil" di antara mereka,” ucapnya.

Pemuda seperti itu, yang rutin mentilawah di berbagai pertemuan, telah memperoleh banyak kemampuan di bidang ini, sehingga kepala pusat kota Mit Ghamr, mengirimkan undangan untuk mentilawah Alquran dalam pertemuan yang dihadiri oleh almarhum Dr. Kamel Elbohi, kepala pertama Radio Mesir.

Setelah itu dia diundang ke radio untuk membaca Alquran sebagai percobaan. Para juri kagum setelah mendengar qiraatnya dan memintanya untuk menghadiri kelas musik untuk mempelajari alat musik. Selang dua tahun, pada 1979, ia berhasil masuk radio dan membawakan program tersebut.

Ustad Shahat Anwar sering bepergian ke luar Mesir, di London, Los Angeles, Argentina, Spanyol, Prancis, Brasil, negara-negara perbatasan Teluk Persia, Nigeria, Zaire, Kamerun, dan banyak negara Islam serta mentilawah Alquran.

Ustad Shahat Mohammad Anwar memiliki tiga putra dan enam putri, dan semuanya adalah penghafal Alquran. "Anwar Shahat Mohammad Anwar" dan "Mahmoud Shahat Mohammad Anwar" adalah salah satu anak ustad Shahat Anwar yang paling terkenal.

Selama empat tahun terakhir hidupnya, dia tidak mentilawah di majelis-majelis Alquran karena penyakit liver, dan dia dirawat di rumah sakit untuk sementara waktu, dan akhirnya meninggal pada usia 57 tahun. (HRY)

 

3947186

captcha