“Ibu kota Inggris kemarin menjadi tempat ribuan demonstrasi mengutuk pembunuhan Shireen Abu Akleh dan peringatan 74 tahun tragedi Palestina. Demonstrasi tersebut diselenggarakan oleh organisasi hak-hak Palestina di London,” menurut IQNA, mengutip Al-Quds Al-Arabi.
Para demonstran meneriakkan slogan-slogan yang mengutuk rezim apartheid Israel terhadap rakyat Palestina dan menyerukan diakhirinya pendudukan Israel dan pembebasan Palestina.
Demonstrasi serupa terjadi di ibu kota Eropa lainnya. Di ibukota Austria, Wina, ribuan demonstran pro-Palestina turun ke jalan untuk memperingati 74 tahun Hari Nakbah, mengutuk pembunuhan seorang jurnalis Palestina oleh pasukan Israel.
Demonstrasi juga terjadi di Kopenhagen, ibu kota Denmark, dalam rangka Hari Nakbah dan kritik terhadap Israel atas pembunuhan berencana terhadap seorang jurnalis Palestina.
Di Australia, ribuan orang turun ke jalan untuk mengutuk pembunuhan seorang jurnalis Al Jazeera dan kejahatan Israel lainnya.
Rezim Israel menduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur selama Perang Enam Hari pada tahun 1967. Kemudian mencaplok Yerusalem Timur dalam tindakan yang tidak diakui oleh masyarakat internasional.
Jalur Gaza juga berada di bawah pengepungan darat, udara dan laut yang tidak manusiawi Israel sejak 2007 dan telah menyaksikan tiga perang sejak 2008.
Hari Nakbah adalah nama yang digunakan oleh warga Palestina dan pendukungnya di seluruh dunia untuk memperingati pengusiran ratusan ribu warga Palestina dari tanah mereka dan pembentukan rezim Israel pada 15 Mei 1948. (HRY)