IQNA

Peneliti Seni Islam:

Imam Ali (as) Adalah Penggagas Kaligrafi Alquran di Dunia Islam

8:33 - March 27, 2024
Berita ID: 3479833
IQNA - Seorang peneliti seni Islam di Irak mengatakan, Amirul Mukminin (as) adalah penggagas kaligrafi Alquran di dunia Islam.

Menurut Iqna, mengutip markas berita Pameran Alquran Internasional ke-31, Ali Haider al-Hasani menekankan pentingnya peran Imam Ali (as) dalam pengembangan kaligrafi Alquran dalam pertemuan menjelaskan kedudukan Alquran di dunia Arab kontemporer.

Farid Abdul Rahim Foulad Ali, mantan kepala Pusat Seni Islam Kuwait, Ahmed Hassan Abu Sharif, seorang ahli kaligrafi dari Arab Saudi, dan Ali Haider al-Hasani, seorang ahli kaligrafi dan peneliti seni Islam di Irak, termasuk di antara yang hadir dalam pertemuan yang diadakan pada Senin malam di pameran bagian internasional.

Dalam sambutannya pada pertemuan ini, al-Hasani mengatakan: “Khat Kufi merupakan salah satu kaligrafi tertua di dunia, yang lahir di Kufah pada masa Imam Ali as.”

Ia menyebut Irak sebagai ibu kota kaligrafi di dunia Arab. “Ini merupakan suatu kehormatan sejarah terkait dengan keberadaan Imam Ali as, karena beliaulah orang pertama yang memulai kaligrafi di dunia Islam,” ucapnya. Kaligrafi Alquran menyebar dari Kufah ke Bagdad dan dari Bagdad ke negara lain.

Peneliti seni Islam ini mengatakan, Dinasti seperti Timurid, Fatimiyah, dll berperan dalam perkembangan dan pertumbuhan kaligrafi Alquran, dan pemerintahan Ottoman juga berperan besar dalam bidang khat Arab dan alat-alat kaligrafi.

Di bagian lain pidatonya, al-Hasani menyatakan, pada tahun 1974, asosiasi ahli kaligrafi Alquran pertama di dunia Arab didirikan di Irak, dan terdapat pusat-pusat seperti atabah Abbasiyah dan atabah Alawiyyah di Irak yang mengikuti kaligrafi.

Al-Hasani menyebutkan bahwa kompetisi Alquran aktif di bidang hafalan, pengajian dan kaligrafi di Irak. Ia mengatakan, “Sejak berdirinya Asosiasi Kaligrafi Irak, kami telah banyak mengadakan pameran nasional dan internasional di Irak, di antaranya adalah kompetisi internasional "Safir" di kota Kufah dan kompetisi Khatam al-Anbiya yang diselenggarakan oleh Husainiah.”

“Ada hubungan yang konsisten antara peneliti Alquran dan seniman Alquran di Irak,” imbuhnya.

Pameran Alquran internasional ke-31 dimulai pada tanggal 20 Maret di musholla Imam Khomeini dan akan berlanjut hingga tanggal 2 April. (HRY)

 

4207126

captcha