Pengembangan dan Penguatan Diplomasi Qurani dalam Konferensi Internasional “Risalatullah”
Menurut Iqna, mengutip humas Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam, konferensi internasional pertama “Risalatullah” ini akan diselenggarakan atas inisiatif Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam dengan pendekatan pengembangan dan penguatan diplomasi Alquran.
Menjelaskan dan memublikasikan kemampuan Qurani Republik Islam Iran di kancah internasional; penyederhanaan, efektivitas, dan pemodelan dalam interaksi Alquran internasional dan membangun jaringan interaktif para elit Alquran di Republik Islam Iran dan dunia Islam adalah salah satu tujuan konferensi ini.
Menurut laporan ini, inovasi konferensi tersebut antara lain pemuliaan dan pengakuan terhadap dua tafsir Syiah "Tasnim" karya Allamah Javadi Amoli dan Sunni bernama "Al-Tahrir dan Al-Tanwir Ibn Ashur".
Dalam konferensi ini, para elit, pemikir dan perwakilan pusat Alquran di Tunisia, Mesir, Irak, Rusia, Lebanon, Malaysia, Senegal, Thailand, India dan Pakistan diundang untuk berinteraksi dan menyimpulkan nota kesepahaman guna mensinergikan kapasitas Qurani dunia Islam di beberapa bidang.
Di antara topik yang diumumkan pada konferensi ini adalah penerbitan Alquran; kaligrafi, penyepuhan dan desain buku; menghafal Alquran; mengajar pembacaan Alquran; ilmu dan pengetahuan Alquran; tafsir Alquran dan Wanita Alquran serta media komunikasi massa Alquran.
Konferensi ini akan diadakan pada hari Sabtu, 6 Januari pukul 8:00 pagi di Teheran, di persimpangan Jalan Shahid Motahari dan Mofattih, Fakultas Teologi dan Studi Islam Universitas Teheran/ Shahid Mofattih Hall. (HRY)
