Konferensi Internasional "Alquran dan Isu-Isu Masyarakat Kontemporer" di Irak
Menurut IQNA di Irak, konferensi akan diselenggarakan oleh Darul Quran makam Huseini bekerja sama dengan Universitas Al-Zahra di Karbala, dan tanggal 25 April adalah batas waktu untuk menerima makalah dan penelitian yang diserahkan ke konferensi.
"Pola hubungan sosial dalam perspektif Alquran ", "Masyarakat ideal dalam cahaya Alquran ", "Tantangan kehidupan sehari-hari dan citra menghadapinya dalam perspektif Alquran", "Fenomenologi teks Alquran", "Alquran dan perkembangan budaya", "Kajian masalah sosial kontemporer dalam perspektif Alquran" dan "Reformasi Sosial pada Imam Husein (as) dalam Perspektif Alquran" adalah salah satu topik konferensi ini.
Konferensi ini akan diadakan dengan tujuan untuk menjelaskan pendekatan yang benar yang digariskan oleh Alquran dalam mereformasi masyarakat, dan mengikutinya serta menonjolkan fitur-fitur yang dimiliki pendekatan Alquran dalam menyerukan reformasi.
Penekanan pada kelengkapan dan universalitas Alquran, menyadarkan umat Islam untuk memahami isu-isu kontemporer Umat Islam, meningkatkan pengetahuan ilmiah dan memberikan saran kepada para sarjana studi Alquran dan menangani isu-isu kontemporer dan isu-isu terkini Umat Islam dengan perspektif Alquran, dll termasuk dari tujuan lain dari penyelenggaraan konferensi ini.
Salah satu syarat untuk mengikuti konferensi ini adalah artikel penelitian yang diajukan tidak boleh dipresentasikan sebelumnya di tempat lain dan jumlah halaman artikel penelitian tidak boleh kurang dari (20) halaman dan lebih dari (25) halaman dan demikian juga tema artikel tidak keluar dair poros asli konferensi.
Konferensi ini diadakan secara langsung dan para ahli dan peneliti yang tidak dapat menghadiri konferensi ilmiah ini, dapat bergabung melalui aplikasi Zoom.
Konferensi ini akan diadakan selama tiga hari dan para peserta akan diberikan sertifikat keikutsertaan, serta para peneliti yang makalahnya akan diterima dalam konferensi ini akan dipublikasikan di jurnal penelitian ilmiah bergengsi. (HRY)
