IQNA

Program Organisasi Islam Malaysia untuk Memperkuat Koeksistensi Antar Agama

8:19 - November 30, 2022
Berita ID: 3477670
TEHERAN (IQNA) - Sebuah organisasi Islam di negara bagian Sarawak, Malaysia, menyelenggarakan program rutin bagi para anggotanya untuk mengunjungi tempat-tempat ibadah keagamaan untuk memublikasikan koeksistensi antara pemeluk berbagai agama.

TEHERAN (IQNA) - Sebuah organisasi Islam di negara bagian Sarawak, Malaysia, menyelenggarakan program rutin bagi para anggotanya untuk mengunjungi tempat-tempat ibadah keagamaan untuk memublikasikan koeksistensi antara pemeluk berbagai agama.

Menurut iqna, Hidayah Centre Foundation  adalah organisasi non-pemerintah (LSM) Islam di negara bagian Sarawak, Malaysia, yang menyelenggarakan kunjungan ke gereja dan kuil untuk memublikasikan koeksistensi agama dan ras.

Nishita Abdallah, seorang konsultan di Hidayah Centre Foundation, mengatakan LSM, yang awalnya didirikan pada tahun 2005 untuk membantu para mualaf, sangat ingin mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang agama lain.

Setelah mengunjungi Klenteng Sibu Tua Pek Kong, ia berkata: “Ada berbagai ras dan agama di Sibu. Kami mengunjungi tempat ibadah agama lain dan ini adalah salah satu kegiatan tahunan kami. Selama kunjungan ini, anggota yayasan akan belajar lebih banyak tentang agama Kristen dan Budha.”

Abdullah menambahkan ini adalah pertama kalinya kami melakukan ini. Dengan kunjungan ini, kami berharap dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang ajaran agama lain dan berbagi pandangan kami.

Menurut sensus penduduk dan perumahan tahun 2020, sekitar 64% penduduk Malaysia adalah pemeluk Islam. 18,7% Budha; 9,1% Kekristenan; 6,1 persen Hindu; dan 2,7 persen adalah pemeluk agama lain. Negara bagian Sarawak, Penang dan Wilayah Federal Kuala Lumpur memiliki mayoritas non-Muslim. (HRY)

 

4103235

captcha