Museum Islam Qatar Menjadi Tuan Rumah Pameran Pengungsi Afghanistan

TEHERAN (IQNA) - Museum Seni Islam Qatar telah menyelenggarakan pameran khusus yang menggambarkan pengalaman para pengungsi Afghanistan saat mereka pergi setelah Taliban mengambil alih negara itu pada tahun 2021.

“Pameran Safar/perjalanan dibuka di taman Museum Seni Islam Doha dan menceritakan kisah para pengungsi Afghanistan dengan serangkaian narasi, foto, dan video. Pameran ini juga membahas sejarah Afghanistan dan kepentingannya, lokasi geografis Afghanistan di persimpangan rute perdagangan kuno dan kekayaan serta sumber daya alam negara ini,” menurut Iqna, mengutip AlJazeera.

Syekh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar, membuka pameran sementara Safar, yang diselenggarakan oleh Museum Seni Islam bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri.

Dalam acara pembukaan dihadiri oleh Sheikha Al Mayassa Bint Hamad Al Thani, Ketua Dewan Pembina Museum Qatar dan sejumlah pejabat senior dan diplomat.

Dalam pidatonya pada acara ini, Menteri Luar Negeri Qatar menyebutkan peran Doha dalam keberhasilan evakuasi udara lebih dari 80.000 warga Afghanistan.

Menteri Qatar menyatakan bahwa pameran Safar menegaskan komitmen tegas Qatar terhadap tindakan bilateral dan multilateral, terutama di bidang kemanusiaan di tingkat global. Pameran ini juga berfungsi sebagai model yang sangat baik untuk aksi kolektif di tingkat internasional dan kesempatan yang baik untuk kerjasama bersama skala besar di masa depan.

Syeikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani menekankan komitmen negara Qatar untuk tanggung jawab kemanusiaannya terhadap saudara-saudara Afghanistan dan kelanjutan serta posisi yang menentukan dalam mendukung rakyat Afghanistan dan hak mereka untuk hidup dengan bermartabat dan mencapai perdamaian dan koeksistensi damai di tengah-tengah semua negara-negara ini.

Dia juga menyebutkan keinginan Qatar untuk terus mendukung masyarakat internasional kepada rakyat Afghanistan pada tahap kritis ini dengan tujuan untuk mencapai tuntutan sah mereka untuk keamanan, stabilitas dan pembangunan.

Pameran Safar ini akan berlangsung selama tiga bulan dan sekaligus menjadi tuan rumah Piala Dunia di Qatar, akan memperkenalkan fakta-fakta Afghanistan kepada khalayak luar negeri. (HRY)

4094578