IQNA

Surat Kabar Prancis:

Peran Sekolah Tahfiz Alquran Turki dalam Memperkuat Iman dan Komitmen Generasi Muda pada Tradisi

7:21 - June 09, 2021
Berita ID: 3475409
TEHERAN (IQNA) - Dalam sebuah laporan, surat kabar Prancis Le Monde menggambarkan sekolah tahfiz Alquran anak perempuan di Turki dan menulis: "Di Turki, orang tua menghargai hafalan Alquran untuk anak-anak mereka dan menggambarkannya sebagai ideal untuk memperkuat iman anak-anak mereka dan memastikan mereka menghormati nilai dan tradisi. Bahkan jika mereka ingin tinggal di Prancis, Jerman, atau negara barat lainnya di masa depan.

IQNA melaporkan dilansir dari Aljaeera, dalam sebuah laporan yang dikutip oleh surat kabar Prancis Le Monde berjudul "Kehidupan sehari-hari dan kerja keras putri-putri Turki yang akan menjadi penghafal Alquran di masa depan", mengupas sekolah-sekolah Alquran di Turki.

“Sekolah-sekolah Alquran perempuan berkembang di Turki, sebuah tempat di mana anak perempuan menimba ilmu di asrama jauh dari keluarga mereka dan belajar membaca dan menghafal surah-surah Alquran dan ajarannya dengan harapan suatu hari mereka akan menghafal seluruh Alquran,” kata laporan itu.

Menurut laporan tersebut, pelajar perempuan antara usia 8 - 17 menghabiskan sekitar tiga sampai empat tahun hidup mereka untuk menghafal Alquran di sekolah-sekolah Alquran.

Peran Sekolah Tahfiz Alquran Turki dalam Memperkuat Iman dan Komitmen Generasi Muda pada Tradisi

Marie Gigo, penulis laporan untuk surat kabar Prancis Le Monde, mengatakan bahwa putri remaja yang belajar membaca Alquran dengan pakaian Islami juga memiliki waktu luang dan menganggap kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan masa-masa tersebut perlu dalam mengemban tanggung jawab besar menghafal Alquran yang telah mereka jalani, karena jadwal harian mereka adalah menghafal dan mengaji dari jam 5 pagi sampai jam 9 malam.

“Sekolah-sekolah Alquran telah berkembang selama 20 tahun terakhir atas inisiatif Presiden Recep Tayyip Erdogan, yang ingin meningkatkan generasi religius,” kata Le Monde.

Surat kabar Prancis menambahkan, Presiden Turki terus-menerus berusaha melanjutkan revolusi budayanya, yaitu gaya hidup saleh, dan pemerintah mendukung proyek ini.

Menurut Administrasi Urusan Agama Turki, pada tahun 2002 jumlah sekolah Alquran di Turki mencapai 1.699; tetapi pada tahun 2020, jumlah itu telah berkembang menjadi 18.675 sekolah, dan 15.000 siswa Turki lulus dari sekolah Alquran setiap tahun.

Peran Sekolah Tahfiz Alquran Turki dalam Memperkuat Iman dan Komitmen Generasi Muda pada Tradisi

Populasi Turki adalah sekitar 84 juta, 99,8% di antaranya adalah Muslim. Surat kabar Prancis menambahkan, di sisi lain, menghafal Alquran meningkatkan nilai kemanusiaan, dan begitu seseorang disebut sebagai penghafal Alquran, dia layak dihormati. (hry)

 

3975927

captcha