IQNA

Bibi Heybat, Saudari Imam Ridho (as) dan Perlindungan Orang-Orang Syiah di Baku

16:58 - August 03, 2020
Berita ID: 3474463
TEHERAN (IQNA) - Haram Bibi Heybat adalah sebuah tempat ziarah di Baku dan makam Fatimah Sughra, saudari Imam Ridha (as), yang dikunjungi oleh sejumlah besar pecinta Ahlulbait (as) setiap tahun.

IQNA melaporkan, beberapa putri Imam Musa al-Kadzim (as), ayah dari Imam Ridha (as), bernama Fatimah. Para ahli hadis, sejarawan, penulis biografi, dan ahli silsilah telah menyebut beberapa putri bernama Fatimah ketika menghitung putri-putri Imam Musa bin Ja'far (as).

Sibth Ibnu Jauzi, salah satu ulama Sunni besar di abad ketujuh, ketika menghitung anak-anak Imam Musa al-Kadzim (as), menyebut empat putri bernama "Fatimah Kubra", "Fatimah Sughra", "Fatimah Wustha", "Fatimah Akhir".

Haram Fatimah Kubra yang dikenal dengan Sayyidah Ma’shumah (sa) terletak di Qom dan merupakan tempat ziarah yang luar biasa yang dikunjungi oleh ribuan pecinta keluarga suci setiap hari, dari dalam dan luar negeri.

Makam Fatimah Sughra (sa) yang dikenal dengan Bibi Heybat terletak di pintu masuk kota Baku, ibu kota Republik Azerbaijan. "Fatimah Wusta" yang dikenal sebagai "Siti Fatimah" juga ada di Isfahan dan memiliki haram tua yang megah. Haram "Fatimah Akhir" yang dikenal sebagai "saudari Imam" juga terletak di Rasht.

Makam Bibi Heybat di Baku telah menjadi perhatian khusus bagi kaum Syiah dan pecinta Ahlulbait (as) selama berabad-abad, yang melakukan perjalanan dari seluruh dunia dan bergegas ke haram suci ini.

Setelah munculnya komunisme dan pemutusan hubungan dengan negara-negara Islam lainnya, hilir mudik terputus dan tempat suci beliau diledakkan dengan dinamit pada September 1936 atas perintah Joseph Stalin, pemimpin dan politikus Partai Komunis Soviet, dan di atas makam suci diaspal.

Setelah runtuhnya sistem komunis, kaum Syiah membangun kembali haram suci beliau dengan susah payah, dan fase pertama, hari ketujuh belas Rabiul Awwal 1419 H, bertepatan dengan hari kelahiran Nabi (saw) dan pemimpin keenam Syiah Imam Ja'far as-Shadiq (as), secara resmi dibuka lewat sebuah acara yang megah.

Sayyidah Bibi Heybat dijuluki Hakimeh dan dikenal sebagai Bibi Heybat di kalangan masyarakat Baku dan Syiah; Tetapi seperti yang disebutkan dalam banyak sumber, nama mulia beliau adalah Sayyidah Fatimah Sughra, yang di daerah itu dijuluki Hakimeh dan dikenal sebagai Bibi Heybat. (hry)

3914131

captcha