IQNA

Penutupan Markas Penerbit Buku-buku Islam di Cina

20:37 - October 13, 2017
Berita ID: 3471628
XINJIANG (IQNA) - Sebuah toko buku dan penerbit Islam di kota Beijing Cina ditutup dan pemiliknya, yang menjual buku-buku Islam di tempat tersebut ditangkap dengan tuduhan aktivitas teroris.

Menurut laporan IQNA dilansir dari Radio Free Asia; para pejabat Beijing menutup toko buku dan penerbit Islam tersohor ini dan menangkap pemiliknya dengan dakwaan aktivitas teroris.

Penangkapan ini terjadi pada saat penyelenggaraan kongres partai Komunis Cina pada bulan mendatang. Kinerja-kinerja terbaru pemerintah Cina dalam menyita naskah-naskah Alquran dan karya-karya Islam minoritas muslim Uighur di Xinjiang serta larangan sejumlah hotel seantero negara ini dalam menerima minoritas juga dilakukan dalam rangka hal tersebut.

Salah seorang staf toko buku dan penerbit mengafirmasi keabsahan berita ini dan mengatakan, toko buku ditutup dan saya tidak bekerja lagi di situ.

Toko buku dan penerbit Kingzen aktif dalam ranah publikasi buku-buku Islam dan menjual sejumlah buku lewat situs IslamBook.net.

Situs berbahasa Cina ini memasarkan berbagai topik dari filsafat Islam sampai mengenal beografi minoritas muslim Hui di Cina.

Toko online ini, demikian juga memasarkan karya-karya religi Islam seperti beberapa hijab buatan Malaysia dan busana muslim lainnya, sejumlah karya seni Islam, kerajinan tangan, dan makanan halal.

Para pejabat Cina dengan mengkaitkan agama Islam dengan terorisme, bertahun-tahun menekan minoritas muslim negara ini, khususnya umat muslim Uighur di propinsi otonom Xinjiang.

Larangan pelaksanaan kegiatan ibadah Islam, memiliki penampilan Islami, memilih nama-nama Islam dan membatasi pelayanan kepada umat muslim, serta memperkerjakan mereka termasuk sejumlah diskriminasi yang dilakukan terhadapa minoritas religi ini.

http://iqna.ir/fa/news/3651726

captcha